JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah Profesor dan kademisi NU di Jawa Timur merekomendasikan agar NU dalam menyongsong abad kedua perlu mengembangkan teknologi dengan tetap berakar pada karakter tradisi lokal. Hal ini, kata mereka, perlu juga dijelaskan dalam forum Muktamar nanti yang digelar di Lampung 23-25 Desember.
Para akademi ini menerbitkan sebuah rekomendasi untuk NU yang ditanda tangani oleh para rector dan professor terkemuka di Jawa Timur, antara lain Rektor Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) Prof Mochamad Ashar hingga Rektor Universitas Brawijaya Malang Prof Nuhfil Hanani AR.
Rekomendasi tersebut merupakan hasil dari pertemuan bertema “Menyongsong Abad ke-2 Masa Pengabdian Nahdlatul Ulama” yang diikuti oleh pengurus wilayah dan cabang-cabang NU di Jawa Timur dan para akademisi serta professor terkait situasi Muktamar NU yang akan digelar di Lampung mendatang, hingga soal masa depan NU sebagai organisasi.
“NU aktif mengembangkan ekosistem iptek yang berakar pada karakter lokal tetapi berseiring dengan perkembangan iptek global,” demikian bunyi rekomendasi yang diserahkan kepada Ketua Panitia Pengarah Muktamar Ke-34 NU Prof Muhammad Nuh sebagaimana rilis yang diterima KOMPAS TV siang ini, Rabu (15/12/2021).
Baca Juga: Pemerintah Dituding Intervensi Muktamar, Ketua PBNU Bilang Tidak Ada, tapi...
Selain itu, bunyi rekomendasi itu, NU harus tetap berakar pada tradisi lokal, pengembangan iptek juga tidak boleh menafikan karakter NU.
“NU harus aktif mengembangkan ekosistem masyarakat yang tetap berakar kuat pada nilai karakter ke-NUan yang berjalan seiring dengan perkembangan iptek global,” lanjut rekomendasi tersebut.
Untuk mengembangkan teknologi, kata rekomendasi itu, NU perlu untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan memberikan penguatan edukasi literasi teknologi sehingga warga NU mampu menjadi pemain bukan sebagai penonton di era Society 5.0 NU aktif memfasilitasi dan pengembangkan teknologi tepat guna untuk warga NU.
Transformasi NU agar Lebih Diterima Publik
Oleh karena itu, menurut forum rector dan professor itu, NU perlu aktif melakukan transformasi digital di semua bidang agar NU menjadi bagian dari warga global dan tidak tertinggal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.