JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menganggap belum diperlukan pembentukan panitia khusus (pansus) sumur resapan seperti yang diusulkan oleh anggota DRPD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian.
"Pansus itu hak teman-teman DPRD, cuma kalau soal sumur resapan rasanya belum diperlukan," kata Riza kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Riza mempersilakan teman-teman fraksi di DPRD melakukan dialog diskusi dengan dinas terkait yang menangani program sumur resapan. Kalau perlu, katanya, juga temui kontraktor yang bangun sumur resapan.
"Temui kalau perlu kontraktornya, lihat di lapangan minta penjelasan keterangan. Saya kira bisa dicarikan solusi terbaik," kata Riza.
Baca Juga: PSI Usul Bentuk Pansus Sumur Resapan, Wakil Ketua DPRD DKI: Cari Sensasi Saja
Sebelumnya, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Justin Adrian, menyarankan dibentuk panitia khusus (pansus) sumur resapan. Ia mengaku, pihaknya banyak menerima aduan masyarakat terkait pembangunan sumur resapan yang bermasalah.
“Kami banyak menemukan dan menerima pengaduan tentang sumur resapan yang amburadul. Sumur Anies Baswedan ini ada yang merusak jalan, ada yang terbengkalai, hingga yang mengancam keselamatan pengguna jalan,” kata Justin dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
Menurutnya, program sumur resapan yang menghabiskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 senilai Rp 411 miliar itu meresahkan warga.
“Langkah ini (pembentukan pansus) harus kami ambil karena Pemprov DKI kurang terbuka. Kami harap fraksi-fraksi lain juga dapat mendukung langkah ini, kami ingin pastikan warga Jakarta menerima manfaat dari Rp 411 miliar lebih ini,” kata Justin.
Baca Juga: Sebut Program Sumur Resapan Anies Meresahkan, PSI Usulkan Bentuk Pansus
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.