JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta agar para orang tua memastikan agar anak-anaknya mendapatkan vaksin Covid-19.
"Sekarang tugas kami sebagai orang tua harus membantu memastikan anak-anak kami harus segera kami ajak untuk mendapatkan vaksin (Covid-19) demi kesehatan dan kebaikan anak-anak," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Ia pun meminta agar proses vaksinasi Covid-19 untuk anak agar diselesaikan secepat mungkin.
"Ya tentu vaksinasi anak yang sudah dimulai kemarin tanggal 14 (Desember) ya, harus diselesaikan secepat mungkin ya, prinsipnya petugas sudah siap vaksin sudah siap," kata Riza.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Sudah Berjalan, Pemprov DKI Lakukan Validasi Data
Diketahui, Pemprov DKI sudah memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, Selasa (14/12/2021) kemarin.
Berdasarkan data yang diterima dari Kabag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah, total ada 833.010 anak usia 6-11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 di Jakarta.
Layanan vaksinasi nantinya akan tersebar di sekolah di 43 kecamatan di Jakarta.
Vaksin yang digunakan untuk anak ialah vaksin jenis Sinovac yang sudah mengantongi izin penggunaan darurat.
Baca Juga: Harus Tahu! Ini 13 Kondisi Anak yang Tidak Boleh Terima Vaksinasi Covid-19
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga sudah mulai berkoordinasi untuk memvalidasi data anak usia 6-11 tahun yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
"Pemprov DKI kami koordinasi dengan Dukcapil dan Disdik untuk validasi data. Ini sudah dikoordinasikan dengan pemerintah pusat untuk masuk ke sistem tiket," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).
Melalui validasi data tersebut, Pemprov DKI akan memiliki data vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun yang terintegrasi dengan pemerintah pusat.
"Jadi, secara normatif sudah terintegrasi data punya DKI dengan pusat. Apabila seorang anak belum punya identitas, Dukcapil akan siap memberikan ganti dan kemudahan untuk kartu," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.