SORONG TIMUR, KOMPAS.TV – Prajurit “Rajawali Papua” Brigif 3 Marinir Pasmar 3 latihan menyergap gerakan separatis bersenjata di Sorong Timur, Papua Barat.
Rangkaian latihan tersebut diskenariokan bahwa wilayah Sorong telah dikuasai separatis bersenjata, aktif melaksanakan aksi teror dan kekerasan terhadap warga setempat sehingga Komandan Pasmar 3 memperintahkan Batalyon Infanteri 11 Marinir dibawah pimpinan Letkol Marinir Gigih Catur Pramono, S.H., M.Tr.Opsla melaksanakan operasi penumpasan gerakan separatis di wilayah Sorong Timur.
Baca Juga: KSAL Yudo Margono Sematkan Baret Ungu Pada 512 Prajurit Muda Korps Marinir TNI AL
Latihan di awali dengan penyusupan ke daerah musuh dengan penembakkan sniper oleh prajurit pasukan khusus dari Batalyon Intai Amfibi 3 Marinir guna melumpuhkan pos tinjau musuh pada ketinggian. Setelah mendapatkan informasi dari Yontaifib bahwa pos tinjau musuh berhasil dilumpuhkan, pasukan Infanteri melaksanakan patroli tempur dengan menyeberangi sungai yang dilanjutkan menyerang dan merebut kembali camp yang di kuasai musuh dengan operasi ODHB. Pada akhirnya seluruh medan telah direbut, diduduki dan dikuasai serta diamankan oleh Batalyon Infantri 11 Marinir ditandai dengan berkibarnya bendera Sang Merah Putih.
Latihan ini merupakan latihan Taktik Kondisi Tertentu (Tikkontu) di Taman Wisata Alam, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat pada Senin, 13 Desember 2021.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.