JAKARTA, KOMPAS.TV --Menjelang Muktamar NU yang akan digelar di Lampung 23-25 Desember mendatang, nama KH Marzuki Mustamar dimunculkan sebagai alternatif calon Ketua umum Pengurus Besar NU. Dua nama yang telah terlebih dahulu mengemuka sebagai calon ketua umum dalam forum tertinggi ulama NU itu adalah Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj.
KH Marzuki Mustamar adalah ulama kharismatik asal Jawa Timur dan merupakan ketua Tanfidizyah PWNU Jawa Timur periode 2018-2013. Beliau juga pengasuh PP Sabilurrosyad, Gasek, Malang, Jawa Timur.
Namanya dimunculkan oleh sejumlah ulama dan Gus, panggilan untuk putra kiai Pesantren, yang tergabung dalam forum Gawagis Penjaga Nadhlatul Ulama (GPNU).
GPNU menilai, selain Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj, Muktamar mendatang membutuhkan sosok KH Marzuki Mustamar yang dianggap mampu menjadi penengah dan perekat antar-Nahdliyin.
"Di Muktamar ini bisa hal yang tidak mungkin terjadi, menjadi terjadi. Jadi, karena itu kami berdoa semoga Beliau (Kiai Marzuki Mustamar) menjadi Ketua Umum. Tentunya menjadi jalan tengah untuk PR besar kami, merekatkan kembali saudara kami yang berada di luar jalur NU," papar Nur Cholis dari GPNU sebagaimana dikutip dari Surya, Sabtu.
Baca Juga: Soal Maju Mundur Jadwal, Gus Muwafiq: Muktamar NU Jangan Tinggalkan Nahdliyin
Meskipun begitu, kata Nur Cholis, pihaknya tetap saja menghormati keputusan PWNU Jatim yang memang sudah menjatuhkan pilihan kepada Gus Yahya di gelaran Muktamar.
Apalagi, yang menanda tangani keputusan dukungan itu adalah KH Marzuki Mustamar sendiri. Kelompok GPNU pun tetap menggelar deklarasi khusus untuk mendukung KH Marzuki Mustamar sebagai alternatif ketua PBNU.
"Keputusan PWNU Jawa Timur sudah sah dan juga sudah ditandatangani oleh KH Marzuki Mustamar sebagai ketua PWNU untuk dukungan kepada Gus Yahya, Tetapi, tidak menutup kemungkinan PWNU wilayah lain atau pengurus cabang wilayah lain menyuarakan dan mendukung beliau," paparnya.
Baca Juga: Regenerasi atau Tiga Periode, Said Aqil atau Gus Yahya: Siapa Ideal Jadi Ketua PBNU?
Nama KH Marzuki Mustamar juga pernah muncul dalam survei calon Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang dirilis oleh Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic).
Survei ini dilakukan pada 23 Maret-5 April 2021. Berdasarkan hasil survei, pada posisi pertama muncul nama Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar dengan angka 24,7% tertinggi dibandingkan calon lain, termasuk Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj.
Dalam gelaran Muktamar NU sendiri nama Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj muncul sebagai kandidat terkuat yang akan dipilih jadi ketua PBNU. Keduanya dianggap sudah mengantongi sejumlah dukungan dari wilayah dan cabang NU di Indonesia dan cabang Istimewa NU yang tersebar di banyak negara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.