KOMPAS.TV - Serangan jantung adalah kondisi ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Serangan jantung atau infark miokardial adalah kondisi yang sangat umum di Indonesia.
Selama serangan jantung, pasokan darah yang membawa oksigen ke jantung terputus, lalu otot-otot jantung mulai mati. Kondisi ini adalah darurat medis yang perlu segera ditangani.
Sebagian penderita serangan jantung mengalami gejala peringatan seperti nyeri dada. Namun, tak semuanya merasakan nyeri dada.
Baca Juga: Terlalu Liar Rayakan Gol Kemenangan Tim, Pelatih Sepak Bola Meninggal Kena Serangan Jantung
Terdapat beberapa gejala serangan jantung selain nyeri dada. Sebagaimana disarikan Healthline, gejala yang mungkin menyertai serangan jantung selain nyeri dada adalah sebagai berikut.
Penderita serangan jantung mungkin akan mengalami beberapa gejala terlepas dari gender.
Namun, gender juga bisa membedakan presentasi, biologi, serta hasil dari serangan jantung.
Serangan jantung umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Kondisi ini terjadi jika terdapat plak yang terbentuk dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat-zat lainnya di saluran arteri.
Terdapat dua tipe serangan jantung. Tipe pertama terjadi karena plak di dinding dalam arteri pecah dan mengirimkan kolesterol serta zat lain ke aliran darah.
Zat-zat tersebut bisa menimbulkan pembekuan darah yang menyumbat arteri.
Tipe kedua adalah ketika jantung tidak mendapatkan oksigen yang cukup melalui darah. Namun, dalam tipe kedua arteri tidak tersumbat sepenuhnya.
Selain pembentukan plat, serangan jantung juga bisa terjadi karena:
Terdapat berbagai faktor risiko yang melatari serangan jantung seperti obesitas dan stres.
Untuk mencegah sejumlah faktor risiko, terdapat beberapa cara yang bisa diambil.
Berikut adalah rekomendasi untuk menjaga jantung tetap sehat.
Aspek-aspek di atas penting untuk menurunkan risiko serangan jantung.
Apabila Anda merasa ada gejala yang terkait dengan kondisi jantung, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ketahui Perbedaan Henti Jantung dan Serangan Jantung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.