KOMPAS.TV - Guguran awan panas Semeru yang terjadi sejak pekan lalu memang menimbulkan kerusakan bahkan korban jiwa.
Desa Sumber Wuluh, Curah Kobokan, dan Supiturang menjadi wilayah permukiman yang mengalami kerusakan paling parah.
Tiga desa ini ditengarai pula masuk dalam zona merah peta wilayah rawan bencana Semeru.
Sebagian warga yang tinggal di zona bahaya mengaku, ingin segera pindah karena sudah berulang kali mengalami bencana dan harus mengungsi.
Selain itu banyak bantuan yang hadir di posko pengungsian darurat bencana Gunung Semeru sejak pertama kali dibangun.
Baca Juga: Warga Sumbar Sumbang Satu Ton Rendang untuk Korban Bencana Semeru
Pemerintah Kabupaten Lumajang Jawa Timur meminta donatur untuk mengirimkan bantuan terfokus pada pengungsi erupsi Gunung Semeru terpusta ke posko-posko pegungsian.
Bantuan pun dinilai belum tersalurkan dengan baik, Ketua Kadin Lumajang Agus Setiawan mengatakan, bantuan sangat menumpuk dan banyak yang belum bisa tersalurkan.
Bahkan sempat viral juga nasi bungkungs yang jumlahnya sangat banyak sampai basi.
Agus menyebut, jumlah bantuan luar biasa banyak hingga menumpuk di posko pengungsiang tetapi jumlah relawan yang membagikan ke tempat-tempat pengungsian belum mencukupi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.