Kompas TV nasional berita utama

IM57+ Institute Tetap Jalan, Praswad Nugraha: Kalau ASN Dilarang Berantas Korupsi, Negara Ini Sakit

Kompas.tv - 8 Desember 2021, 05:50 WIB
im57-institute-tetap-jalan-praswad-nugraha-kalau-asn-dilarang-berantas-korupsi-negara-ini-sakit
Mantan Penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Praswad Nugraha. (Sumber: istimewa)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute, wadah mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan tetap berjalan kendati 44 orang menerima tawaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi ASN Polri.

Hal tersebut disampaikan Ketua IM57+ Institute Muhammad Praswad Nugraha dalam keterangannya kepada KOMPAS.TV, Selasa (7/12/2021).

“Pasti dong (IM57+ Institute berlanjut), harus jalan dan wajib jalan,” tegas Praswad.

Ia mengatakan, memberantas korupsi yang terjadi di Tanah Air merupakan kewajiban setiap warga negara.

IM57+ Institute, adalah wadah yang di dalamnya memiliki fokus pada pemberantasan korupsi.

“Memberantas korupsi itu kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Kalau ASN di larang berantas korupsi, negara ini sedang sakit,” ucapnya.

Baca Juga: IM57+ Institute: Jadi ASN Polri Salah Satu Bentuk Patahkan Stigma dan Lanjutkan Perjuangan

Lebih lanjut, Praswad pun menuturkan bahwasanya IM57+ bukan hanya sekadar dibentuk setelah sejumlah orang diberhentikan akibat TWK.

Sebab, kata Praswad, setelah IM57+ Institute terbentuk sejumlah program sudah berjalan termasuk juga menggelar kongres.

“Kongres kemaren sudah berjalan, struktur organisasi sudah terbentuk,” kata Praswad.

Praswad menuturkan, Kongres berlangsung pada tanggal 22-23 November 2021.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x