JAKARTA, KOMPAS.TV – Indonesia berduka atas peristiwa guguran awan panas dari Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember lalu.
Dalam proses evakuasi, tim gabungan menemukan jenazah seorang anak dan sang ibu dalam posisi berpelukan.
Kisah Rumini dan ibu menjadi sorotan publik.
Dua korban tersebut yakni Rumini (28) dan ibunya Salamah (70) warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Salah seorang pemilik akun tiktok @tatazie, mengunggah video berdurasi 1 menit terkait ilustrasi kisah Rumini dan sang ibu.
Baca Juga: Tak Ingin Tinggalkan Ibunya, Rumini Ditemukan Meninggal dalam Posisi Berpelukan Usai Erupsi Semeru
Ilustrasi tersebut diunggah dengan deskripsi bahasa jawa.
Hingga Selasa (7/12/2021) malam, video tersebut telah ditonton lebih dari 8 juta kali.
“Al Fatihah buat mbak Rumini yg memilih bertahan dan menemani ibunya saat erupsi Semeru terjadi. Keduanya ditemukan wafat dalam kondisi berpelukan,”tulis akun WidasSatyo.
“Tak tega meninggalkan ibunya yang sudah tua saat erupsi gunung Semeru terjadi, Rumini ikhlas meninggal bersama ibunya di dalam rumah mereka,” tulis akun Mia_Kyushu
“Berapa kali pun baca berita Mbak Rumini, gak terasa tears falling down my face. I'll do the same Mbak Rumini. May Allah grant you and your mother Jannatul Firdaus.”tulis akun trianarizki.
Video Editor: Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.