JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan dua kandidat yang dianggap paling kuat ketua PBNU, petahana KH Said Aqil Siradj maupun KH Yahya Staquf (Gus Yahya) adalah dua sosok kader terbaik NU.
Kata Cak Imin, begitu Muhaimin Iskandar disapa, silakan saja nanti para pengurus NU memilih antara keduanya.
"Dua-duanya adalah kader terbaik yang tentu tidak ada bedanya, silakan saja mana yang terbaik dari pilihan para muktamirin," kata Muhaimin usai kegiatan diskusi (halaqah) menjelang satu abad lahirnya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor DPW PKB Jakarta, Kamis, sebagaimana dikutip KOMPAS. TV dari Antara.
Sebagai warga Nahdliyin, Cak Imin tentu berharap terbaik, meskipun secara tata organisasi, ia belum tentu bisa memilih mengingat prosesi pemilihan akan dilakukan dengan sistem suara oleh tiap pengurus baik cabang, wilayah maupun cabang Istimewa NU di pelbagai negara.
Baca Juga: Muktamar Bukan Sekadar Pergantian Ketua PBNU, Begini Kata Gus Muwafiq
Cak Imin yang belakangan lebih disapa dengan nama Gus Ami tersebut memberikan komentar terkait pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU di Lampung.
Ia mengaku, dalam bahasa dia, pokoknya menunggu masih menunggu keputusam resmi dari PBNU.
"Kita hanya bisa menunggu dan memohon kepada yang maha kuasa untuk segera tuntas, insyaallah pekan depan sudah selesai," jelas Muhaimin.
DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar diskusi (halaqah) menjelang satu abad lahirnya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PKB, Jakarta, Kamis.
Ketua Umum PKB Muhamimin Iskandar menjelaskan diskusi tersebut sangat penting menjelang 100 tahun lahirnya NU dan menyambut Muktamar Ke-34 NU di Lampung.
"Ini diskusi pembuka, sebagai rangkaian dari diskusi panjang yang akan digelar PKB," kata Muhaimin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.