KOMPAS.TV - Henti jantung pernah dialami oleh pebulu tangkis Indonesia Markis Kido saat bermain badminton bersama di Gor Petrolin Tangerang.
Markis Kido tiba-tiba jatuh di lokasi kejadian, meski sempat diberi pertolongan pertama oleh rekan-rekannya, namun legenda bulu tangkis nasional tersebut akhirnya meninggal dunia.
Pemberian CPR pada orang yang mengalami henti jantung ini harus sesegera mungkin dilakukan.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ketahui Perbedaan Henti Jantung dan Serangan Jantung
Sebab selama henti jantung terjadi, organ jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk otak dan paru-paru. Jika pertolongan terlambat diberikan, kematian tak bisa dihindarkan.
Hanti jantung juga bisa terjadi pada siapa saja, tidak musti pada penderita jantung saja. Aktifitas berlebih juga bisa menjadi faktor ketidak mampuan jantung berfungsi normal.
Kita juga bisa menyelamatkan orang yang mengalami henti jantung namun benar-benar harus mengetahui caranya.
Lalu mitos atau fakta memberikan minum pada orang yang pingsan boleh dilakukan? Simak penjelasan selengkapnya di Ayo Sehat.
Disclaimer: Episode ini sudah pernah tayang di Kompas TV dan diupload kembali di channel YouTube pada tanggal 25 Juni 2021.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.