BOGOR, KOMPAS.TV - Acara reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang rencananya bakal berlangsung di Masjid Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, batal digelar.
Polres Bogor mengaku telah menerima tembusan surat penolakan dari keluarga almarhum Ustaz Arifin Ilham mengenai pelaksanaan Reuni Akbar 212 di Masjid Az-Zikra.
Kendati demikian, Kapolres Bogor AKBP Harun mengungkapkan pihaknya akan tetap menyiagakan personel.
"Tetap kami siagakan personel," kata Harun seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (1/12/2021).
Selain menyiagakan personel, dia menyebut pihak kepolisian juga akan menyiapkan skenario penyekatan di wilayah tersebut.
"Kami siapkan juga skenario penyekatan kendaraan di wilayah Sentul," ungkapnya.
Diketahui, sebelumnya PA 212 dalam keterangan tertulisnya Senin kemarin menyatakan akan menggelar acara Reuni 212 di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 2 Desember 2021 besok.
Baca Juga: Masih Berduka Wafatnya Ameer Azzikra, Reuni 212 Batal Digelar di Masjid Az Zikra Sentul
Menanggapi hal tersebut, Pengurus Majelis Az-Zikra menyatakan menolak kegiatan PA 212 diselenggarakan di tempatnya, karena masih dalam suasana duka.
Pasalnya, keluarga besar di Masjid Az-Zikra masih diselimuti duka atas wafatnya putra kedua dari almarhum Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Ameer Adz Zikro, pada hari Senin (29/11/2021).
Adapun penolakan ini tertuang dalam surat No. 112/YAZ/SK/XII/2021. Surat tersebut dilayangkan oleh Ketua Yayasan Az Zikra, H. Khotib Kholil dan ditujukan kepada Ketua Panitia Penyelenggaraan Reuni Akbar 212, Ustaz H. Eka Jaya.
"Atas permintaan dari pihak keluarga (Ummi Yuni Al Waly) - ibunda dari Ustaz Muhammad Ameer Azzikra, serta hasil musyawarah bersama antara dewan syariah, dewan pembina, dan dewan pengawas yayasan Az Zikra, maka diputuskan untuk sementara waktu majelis Az Zikra tidak menerima kegiatan apapun yang diadakan oleh pihak eksternal," tulis surat tersebut dilihat Rabu.
Khotib Kholil mengatakan bahwa Panitia Reuni Akbar 212 telah menerima surat penolakan dari keluarga almarhum dan akan mencari lokasi alternatif pelaksanaan reuni akbar.
"Kami sudah bicara sama Panitia 212 juga, mereka menerima dan mencari alternatif tempat. Kami bukan tidak ingin, melainkan menghargai yang berduka sehingga dari 212 juga itu menerima hal tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Sejarah Reuni 212: dari Tuntutan Penjarakan Ahok, Bebaskan Rizieq Shihab hingga Usul Jadi Parpol
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.