JAKARTA, KOMPAS.TV - Suara lantang terdengar dari Aeshnina ‘Nina’ Azzahra, seorang pelajar SMP asal Gresik, Jawa Timur.
Pendapat dan aksinya jadi bagian dari kampanye global tentang lingkungan hidup.
Nina, bersama aktivis internasional lainnya, memprotes sampah plastik di Amsterdam, Belanda; bersamaan dengan digelarnya Pertemuan Iklim Dunia COP26 di Glasgow, Skotlandia, awal November 2021.
Aeshnina bahkan menjadi sorotan dunia, saat menjadi jadi satu-satunya pembicara termuda di Plastic Health Summit.
Ia berkesempatan menjadi salah satu sosok utama dalam film dokumenter perang krisis iklim global berjudul “Girls for Future” yang dirilis di COP26.
Dirinya gencar memprotes impor sampah plastik dari berbagai negara maju ke Indonesia, hingga menyurati sejumlah petinggi dunia, seperti Donald Trump, serta Perdana Menteri Belanda, Australia, dan Jerman.
Kepedulian dan kiprah Aeshnina ternyata tumbuh dari kepedulian kedua orang tuanya yang juga aktivis lingkungan.
Bagaimana aktivis cilik Aeshnina Azzahra ini bisa memiliki semangat yang luar biasa dalam menggalakkan kepedulian akan lingkungan hidup, dengan melawan sampah plastik?
Saksikan tayangan ulang Kompas TV di atas untuk mengikuti perjalanannya yang penuh teguran dan inspirasi!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.