JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video sempat viral di media sosial berisi pengakuan seorang keluarga penumpang Batik Air yang kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Saat kembali ke bandara, pesawat itu disambut petugas pemadam kebakaran dan ambulans.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro memberi penjelasan mengenai insiden itu.
Mandara mengatakan, pesawat Batik Air itu memiliki nomor penerbangan ID-6818. Kejadian itu berlangsung pada Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Epidemiolog UI: Varian Omicron Turunkan Efektivitas Vaksin Lebih dari 20 Persen
Pesawat itu berangkat dari dari Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (PDG).
Pesawat berangkat pada pukul 16.05 WIB dan dijadwalkan tiba di BIM pada pukul 17.35 WIB. Akan tetapi, pilot kemudian memutuskan kembali ke Soetta setelah pesawat sempat terbang.
Danang menjelaskan bahwa keputusan kembali ke bandara asal sudah dijalankan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan mengutamakan aspek keselamatan penerbangan.
“Pilot memutuskan untuk untuk melakukan pendaratan kembali ke bandar udara asal (return to base/ RTB) dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan pada salah satu sistem hidrolik perlu dilakukan pengecekan atau pemeriksaan,” kata Danang pada Sabtu (27/11), dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, pesawat mendarat dengan selamat dengan mengedepankan faktor keselamatan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Setelah pesawat parkir pada tempatnya, seluruh penumpang diarahkan menuju ruang tunggu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.