KOMPAS.TV - Kapolres Metro Jakarta Pusat meminta pimpinan ormas bertanggungjawab atas pengeroyokan anggota polisi oleh massa ormas di depan gedung DPR, Kamis (25/11) kemarin.
Pasca pengeroyokan, 20 anggota ormas ditahan 9 orang diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Inilah kemarahan Kapolres Metro Jakarta Pusat saat mengetahui seorang anggotanya menjadi korban pengeroyokan massa ormas di depan gedung DPR, Kamis kemarin.
Berdiri di atas mobil komando, Kapolres Metro Jakarta Pusat meminta pimpinan ormas turut bertanggung jawab dan menyerahkan para anggotanya yang ikut terlibat dalam aksi pengeroyokan.
Baca Juga: 20 Anggota Ormas Diamankan Terkait Pengeroyokan Perwira Menengah Polri, 9 Diantaranya Bawa Sajam
Ia beralasan sebagai aparat penegak hukum, kehadiran polisi di lokasi unjuk rasa untuk menjaga keamanan.
Bukan justru menjadi korban aksi penyerangan para pengunjuk rasa.
Pasca pengeroyokan, 20 anggota ormas ditangkap polisi. 9 orang ditetapkan sebagai tersangka karena membawa senjata tajam.
Polisi juga akan memeriksan penanggungjawab aksi unjuk rasa.
Sebelumnya, Kabagops Ditlantas Polda Metrojaya AKBP Dermawan Karosekali menjadi korban pengeroyokan massa ormas di depan gedung DPR, Kamis kemarin.
Korban mengalami luka memar diwajah dan luka robek di bagian belakang kepala sehingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.