KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menegur keras PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero).
Presiden kesal lantaran ruwetnya berinvestasi di kedua perusahaan BUMN itu.
Presiden menegur saat memberi pengarahan pada Komisaris dan Direksi kedua BUMN.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Nilai Buruknya Birokrasi di Pertamina dan PLN
Pengarahan dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi.
Presiden juga minta Pertamina dan PLN menghitung konsekuensi setiap penugasan.
“Saya melihat sebetulnya investasi yang ingin masuk ke Pertamina ke PLN ini ngantri banyak sekali tapi ruwetnya ini ada di birokrasi kita juga ada di BUMN kita sendiri. Saat di lapangan saya kadang-kadang pengen marah untuk sesuatu yang saya tahu tapi, kok sulit banget dilakukan. Sesuatu yang gampang tapi kok sulit di lakukan, kok nggak jalan-jalan,” ujar Joko Widodo.
Baca Juga: Erick Thohir: Tujuh BUMN yang Tidak Beroperasi Sejak 2008 Harus Ditutup!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.