KOMPAS.TV – Nama Yohannes Christian John, atau lebih dikenal sebagai Chris John, sudah tidak asing lagi di dunia olahraga tinju.
Petinju legendaris kelahiran Banjarnegara ini merupakan petinju Indonesia kelima yang berhasil meraih gelar juara dunia. Chris John juga diketahui berhasil mencatatkan rekor sebagai juara dunia kelas bulu pertama yang berasal dari Indonesia.
Selain menggeluti dunia tinju, sang legenda dengan julukan “The Dragon” yang kini telah pensiun tersebut menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) IV Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Media, dan Humas KONI periode 2019-2023.
Jurnalis Kompas TV, Vidi Batlolone, berkesempatan berbincang langsung dengan Chris John beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Chris John Raih Penghargaan “The Legend Award”
Dalam pertandingannya melawan (alm.) Muhammad Alfaridzi, Chris John mengaku sempat kehilangan akal dan mengalami hidung patah saat menghadapi sang jagoan dan raja KO dari Bandung tersebut.
Menurut Chris, pertandingan tersebut jadi salah satu yang paling berat dari puluhan pertandingan yang diikutinya, termasuk saat menghadapi petinju-petinju dunia.
Selain itu, Chris John turut menyampaikan keyakinannya terhadap potensi petinju tanah air dalam berprestasi di level internasional.
“Tentunya peluang itu sangat terbuka sekali, meraih prestasi di level dunia. Masalahnya sekarang adalah event pertandingan yang sangat dibutuhkan petinju untuk jam terbang dan prestasi,” ujar Chris John.
“Tanpa ada pertandingan, bagaimana atlet bisa menorehkan prestasi di level Asia dan dunia, itu yang dibutuhkan,” sambungnya.
(*)
Video Editor & Grafis: Arief Rahman
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.