KOMPAS.TV - Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta mengusulkan pembentukan Cyber Army atau pasukan siber yang membela ulama dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari serangan buzzer. Namun belum terbentuk, niat MUI Jakarta sudah menuai perdebatan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta berniat membentuk Cyber Army atau pasukan siber. Gunanya untuk melindungi ulama dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dari serangan buzzer.
Ketua Majelis Ulama Indonesia DKI Jakarta, Munahar Muchtar mengatakan pasalnya buzzer selalu mencari kesalahan-kesalahan Anies. Padahal, Anies telah bekerja keras untuk masyarakat Ibu Kota.
Baca Juga: Ade Armando soal MUI DKI Bentuk Cyber Army: Teman sih Teman Sama Anies tapi Jangan Berlebihan
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama, DKI Jakarta menentang rencana MUI Jakarta membuat Cyber Army atau tim siber untuk membela Gubernur Anies Baswedan dari serangan buzzer. Tindakan ini dinilai telah melenceng dari tugas.
Ketua PWNU DKI Samsul Ma'arif mengatakan tugas MUI bukanlah membuat tim siber untuk membela salah satu tokoh.
Niat MUI Jakarta perlu dikaji lagi. Supaya bisa memberikan kesejukan di tengah hoaks dan serangan buzzer penyerang para pejabat publik yang sudah membuat bising ruang informasi publik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.