LOMBOK TENGAH, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bakal mulai menyiapkan prasarana transportasi di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurutnya, persiapan tersebut perlu untuk segera dilakukan guna menyambut ajang balapan kelas dunia yang lain di Sirkuit Internasional Mandalika, usai World Superbike (WSBK) 2021.
"Mari kita songsong balapan berikutnya di Mandalika, yakni MotoGP 2022, yang rencananya akan diadakan Maret tahun depan," kata Budi Karya lewat akun Instagram pribadinya, Minggu (21/11/2021).
Selain itu, Budi Karya mengatakan, kini pemerintah juga tengah menjajaki peluang penyelenggaraan balap mobil nomor wahid dunia, Formula 1 (F1), di Sirkuit Internasional Mandalika.
Baca Juga: Hujan Deras Guyur Sirkuit Mandalika, ITDC: Genangan Air Surut dalam Waktu Singkat
Namun, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut menyadari, rencana menggelar MotoGP dan F1 di Indonesia itu akan menjadi tantangan bagi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Bagi kami di Kementerian Perhubungan, akan menjadi tantangan menarik untuk menyediakan prasarana transportasi yang layak bagi perhelatan akbar dunia tersebut," ujar Budi Karya.
Karena, tak dapat dipungkiri, infrastuktur berupa prasarana transportasi merupakan salah satu aspek penting dalam penyelenggaraan hajatan berskala internasional.
Contohnya saja WSBK 2021 yang baru saja berlangsung, setidaknya bisa dijadikan sebagai pedoman dalam menyiapkan sarana dan prasarana transportasi pada event berikutnya.
Baca Juga: Luhut Sebut Sirkuit Mandalika Sudah Penuhi Standar Formula 1
"Alhamdulillah, selama gelaran World Superbike (WSBK) 2021, prasarana dan sarana transportasi dapat dipersiapkan dengan baik," papar mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu.
"Kami juga turut berkolaborasi membantu rekayasa agar lalu lintas mengalir lancar. Sekali lagi, Alhamdulillah," imbuhnya.
Sementara itu, terkait jalannya WSBK 2021 di Sirkuit Internasional Mandalika, Budi Karya menilainya sebagai balapan yang seru dan penuh kejutan.
"Bagi penggemar Superbike, pasti tahu bahwa balapan tahun ini menyajikan banyak drama antara dua penantang gelar, Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi Karya menyebut, adanya kejuaraan balap dunia itu penting karena turut mendorong pemulihan ekonomi Indonesia akibat hantaman pandemi, khususnya di NTB.
"Sebagaimana disampaikan Pak Luhut, ekonomi NTB setidaknya tumbuh lima persen. Ajang ini juga menunjukkan bahwa Indonesia sejauh ini berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19," tandasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.