Selain terkena tembakan atau ranjau, ratusan orang kehilangan anggota badan akibat perkelahian. Perang saudara antara Houthi Syiah dan Sunni telah menyebabkan negara termiskin di semenanjung Arab ini semakin masuk ke jurang penderitaan.
Mu'az Al-Rayes dari daerah Al-Shaqab di utara Taiz sejak setahun yang lalu harus mengalami amputasi kakinya, setelah terkena ranjau. Dia berharap dapat beraktivitas dengan mandiri setelah menggunakan kaki palsu.
Dengan dukungan komite Palang Merah Internasional, pusat prostetik, orthotics, dan fisioterapi di Taiz menyediakan anggota badan palsu.
Namun, permintaan anggota tubuh palsu itu semakin banyak, sehingga mereka kewalahan memenuhi permintaan.
Banyak pula bahan yang harus diimpor dari negara lain.
Sebagai solusi jangka pendek, ICRC menyediakan pusat pembuatan tongkat. Tongkat dibuat dari bahan sisa pembuatan kaki palsu.
Perang Yaman telah melumpuhkan sistem kesehatan dan mendorong negara itu ke jurang kelaparan. Diperkirakan konflik telah menewaskan lebih dari 10.000 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.