Turki menyambut seorang bayi laki-laki dari Suriah yang kehilangan satu matanya dalam serangan udara rezim Bashar al Assad.
Anak itu baru berusia lima minggu saat mengalami musibah kehilangan satu matanya. Presiden Turki Tayyip Erdogan secara pribadi menyambut bayi bernama Karim Abdallah itu.
Dia dan anggota keluarganya yang masih hidup kini mengungsi ke Hatay, kota di provinsi perbatasan Turki dan Suriah.
Karim kehilangan mata kirinya dalam serangan udara Oktober lalu. Serangan itu juga menewaskan ibunya. Turki akan memberi pengobatan dan operasi rekonstruksi pemulihan bila memungkinkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.