KOMPAS.TV – Curah hujan yang terus meningkat menyebabkan banjir di beberapa wilayah Indonesia.
Hari ini, Sabtu (20/11), Kompas TV merangkum berita tentang banjir dari beberapa daerah.
Warga korban banjir di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, masih bertahan di rumah mereka masing-masing.
Banjir ini disadari berasal dari luapan air Sungai Ciseukeut yang akhirnya merendam puluhan rumah warga di Kampung Warungsake, Kecamatan Panimbang.
Sampai malam tadi, air bahkan sudah masuk ke dalam rumah dengan ketinggian 50-120 sentimeter.
Banjir di wilayah Indonesia yang lain juga masih berlangsung.
Ribuan rumah warga di 21 kelurahan dan lima kecamatan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, direndam banjir.
Ribuan warga kini masih berada di 20 titik lokasi pengungsian yang tersebar di Palangkaraya.
Kabar tentang warga yang terdampak banjir juga datang di Sintang, Kalimantan Barat.
Sampai sekarang, korban masih bertahan di posko pengungsian.
Hingga kini, BPBD mencatat sedikitnya terdapat empat warga Sintang meninggal dunia akibat banjir.
Baca Juga: Dua Pekan Direndam Banjir, Ratusan Warga Masih Bertahan Di Tenda Pengungsian
Di tengah kepungan banjir, Febri Indah Lestari, terpaksa dievakuasi tim Satgas Lantamal 12 Pontianak karena dirinya menunjukkan tanda-tanda akan segera melahirkan.
Para personel TNI AL yang sebelumnya diterjunkan untuk menyalurkan bantuan, langsung bergerak cepat membawa sang ibu yang tengah memasuki masa persalinan.
Hal sebaliknya terjadi di Sintang, Kalimantan Barat.
Di tengah kepungan banjir yang terjadi selama hampir satu bulan, Rupina, salah satu warga Kapuas Kanan Hulu yang mengungsi akibat banjir, mengalami keguguran.
Usia kandungannya telah mencapai enam bulan dan berdasarkan prediksi, seharusnya Rupina sudah akan menggendong anak keduanya bulan Februari mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.