Jenderal Andika Perkasa, Perwira Tinggi Pertama Dari Satuan Kopassus yang Terpilih Jadi Panglima TNI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI hari ini, Rabu (17/11/2021).

Jenderal Andika Perkasa menjadi Perwira Tinggi pertama dari Satuan Kopassus yang terpilih menjadi Panglima TNI setelah Era Reformasi

Jenderal Andika Perkasa merupakan Perwira TNI yang berasal Satuan Komando Pasukan Khusus.

Setelah lulus Pendidikan Komando dari Perwira Pertama hingga Menengah, Andika menghabiskan karirnya bersama Korps Baret Merah.

Pernah menjabat sebabagi Komandan Paspamres hingga Panglima Kostrad sebelum menjadi Kepala Staf Angkatan Darat hingga sekarang terpilih sebagai Panglima TNI.

Terpilihnya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menambah deretan Panglima TNI dari Korps Baret Merah, Kopassus.

Sebelumnya sejarah mencatat Panglima TNI atau ABRI yang berasal dari Kopassus hanya pernah dijabat oleh 3 orang pada masa Order Baru.

Pertama adalah Jenderal Purnawiran Leonardus Benyamin Moerdani atau LB Moerdani.

Walau menghabiskan karir di dunia intelijen, namun karir LB Moerdani dirintis dari Kopassus.

Jenderal Purnawirawan LB Moerdani dilantik menjadi Panglima ABRI dari tahun 1983-1988.

Baca Juga: Dihadiri Megawati Soekarnoputri, Jokowi Lantik Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI

Jenderal Baret Merah lainnya yang pernah menjadi Panglima ABRI adalah Jenderal Purnawirawan Edi Sudrajat.

Edi Sudrajat merupakan prajurit didikan Kopassus yang dilantik menjadi Panglima ABRI menggantikan Try Soetrisno.

Namun masa jabatan Jenderal Purnawirawan Edy Sudrajat sebagai Panglima TNI sangat  singkat, yaitu kurang dari 6 bulan sejak Februari 1993 hingga Mei 1993.

Edi Sudrajat digantikan oleh Jenderal didikan Korps Kopassus lainnya, Jenderal Purnawirawan Feisal Tanjung.

Ia dilantik sebagai Panglima ABRI sejak 21 Mei 1993 hingga 12 Februari 1998.

Sebelum menjadi Panglima ABRI, Jenderal Purnawirawan Feisal Tanjung menjadi Kepala Staf Umum ABRI.

Setelah Jenderal Andika Perkasa resmi dilantik sebagai Panglima TNI, maka kini ada 4 Jenderal Kopassus yang  menjadi Panglima TNI.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Panglima TNI, KSAD, Kepala BNPB dan 12 Dubes

Presiden Joko Widodo juga melantik Jenderal Dudung Abdurahman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.

Dudung dilantik menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Dudung sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad dengan pangkat Letnan Jenderal.

Saat pelantikan oleh Presiden, pangkat Dudung sekaligus dinaikan menjadi Jenderal.

Dudung menyampaikan pesan Presiden agar TNI Angkatan Darat selalu membantu kesulitan yang dihadapi rakyat.

Presiden Joko Widodo hari ini juga melantik Mayjen Suharyanto menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Mayjen Suharyanto menggantikan Letjen Ganip Warsito yang memasuki masa pensiun. Mayjen Suharyanto sebelumnya menjabat sebagai Pangdam V Brawijaya sejak tahun 2020.

Mayjen Suharyanto juga pernah menjabat Sekretaris Militer Presiden atau Sesmilpres pada tahun 2019-2020.

Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Naikkan Pangkat Perwira Tinggi, Berikut Nama-namanya