Tak hanya itu, pertimbangan lain pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun yang dilakukan tahun depan ini berdasar pada stok vaksin yang belum teralokasi.
Menurut Nadia, pihaknya hingga akhir tahun ini baru memesan kepada produsen vaksin Covid-19 dengan pertimbangan target awal vaksinasi pemerintah.
Padahal, jika anak usia 6-11 tahun sudah ditetapkan menjadi prioritas penerima vaksin Covid-19, maka jumlah target pemerintah akan diubah dengan menambah sekitar 26-27 juta orang.
"Terkait rencana vaksinasi anak pada rentang 6-11 tahun, pihaknya berencana akan menambah target penerima vaksin kurang lebih mencapai 26 sampai 27 juta anak berusia ini. Tambahan lagi untuk vaksinnya, dengan begitu perlu adanya penambahan stok vaksin kurang lebih 58 atau 59 juta dan itu yang belum teralokasi dari vaksin yang sudah kita pesan dan sudah disetujui oleh produsen vaksin," imbuhnya.
Sementara itu, terkait mekanisme dan teknis lanjutan penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun pihaknya akan memberi informasi di kemudian hari.
Kendati demikian Nadia mengingatkan kepada orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun sambil menunggu jadwal pemberian vaksin Covid-19, alangkah lebih baik melengkapi lebih dulu vaksinasi rutin yang harus didapatkan anak.
"Lebih dulu melengkapi vaksinasi rutin, seperti campak, polio, hepatitis yang memang harus mereka terima setiap tahunnya. Imunisasi rutin ini sudah terbukti memberikan perlindungan bagi anak usia 6-11 tahun," pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun, setelah vaksinasi pada lansia telah selesai.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hal itu berdasar pada komitmen pemerintah untuk mendahulukan kelompok risiko Covid-19 tertinggi, yakni lansia.
Dengan demikian, terdapat tahapan-tahapan kelompok yang diprioritaskan dalam pemberiannya. Mulai dari tenaga kesehatan hingga orang tua atau kelompok lanjut usia (lansia).
Baca Juga: Daftar Daerah di Jawa-Bali dengan Capaian Vaksinasi Covid-19 di Atas 70 Persen
"Jadi memang karena orang tua itu risiko fatalnya masih puluhan kali di atas anak-anak, kami memprioritaskan vaksinasi ke lansia dulu yang sekarang baru mencapai sekitar 40 persen," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin (15/11) kemarin.
"Begitu itu (vaksinasi lansia) sudah selesai, nanti akan turun ke kelompok-kelompok lain yang risiko fatalitasnya lebih rendah dibandingkan orang tua," sambungnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.