JAKARTA, KOMPAS. TV - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewacanakan perlunya audit kepada lembaga swadaya masyarakat (LSM). Juru Bicara Luhut Binsar, Jodi Mahardi menyatakan bukan pemerintah saja yang dituntut transparan, namun pihak LSM pun harus transparan mengenai asal usul dan penggunaan dananya.
"Pemerintah dalam hal ini dituntut untuk selalu transparan, begitu juga dengan para LSM," ujar Jodi dalam video yang diterima KOMPAS TV, Senin (15/11/2021).
Dia menyatakan masyarakat juga berhak untuk mengetahui soal LSM. Menurutnya transparansi yang harus dibuka LSM ialah mengenaiistruktur organisasi serta asal-usul atau sumber dana LSM.
"Karena transparansi tersebut kita pahami berlaku dua arah," tuturnya.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Akan Audit LSM yang Sebarkan Berita Bohong
Dia mengatakan masyarakat perlu mengetahui apakah sebuah LSM mendapat pendanaan dari pihak asing.
"Masyarakat berhak mengetahui memproleh transparansi mengenai struktur dan penggunaan dana LSM tersebut. apalagi jika diperoleh dari pihak asing," ujarnya.
Baca Juga: Mahfud MD soal Dugaan Bisnis PCR Luhut dan Erick: Silakan Diteliti, Dihitung, Diaudit
Menurutnya keterbukaan dana LSM juga sejalan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Selain itu juga telah ada imbauan DPR sebelumnya mengenai pendanaan dari pihak asing untuk organisasi yang berada di INdonesia.
"LSM juga harus patuh kepada undang-undang dan peraturan yang berlaku," paparnya.
Diberitakan sebelumnya Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan mengaudit LSM di Indonesia. Luht menilai banyak LSM menyebarkan berita tak benar.
Baca Juga: MAKI Siap untuk Diaudit Pemerintah, Segera Kirim Surat ke Luhut
Menurut Luhut banyak lembaga swadaya masyarakat menyebarkan berita tajk benar menyebabkan pemerintah akan mengaudit LSM atau NGO tersebut.
Pemerintah, katanya siap mengadu bukti dan data dengan LSM. Bahkan semua informasi ini dapat dengan mudah diakses oleh siapapuun.
Wacana audit dilontarkan setelah Greenpeace dinilai menyebarkan berita bohong soal deforestasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.