"Saat kebakaran itu terjadi, hujannya sangat lebat," kata Andi mengawali kesaksiannya saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (13/11) malam.
"Selang beberapa menit kemudian, aliran listrik padam sehingga kondisi menjadi gelap gulita."
Karena kondisi tersebut, kata Andi, membuat warga Kelurahan Donan dan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, atau yang lokasinya dekat dengan Kilang Pertamina panik.
Bahkan, dia menyebut, informasi dalam grup WhatsApp, ada warga sekitar Jalan Thamrin, Kelurahan Lomanis, yang mengaku ingin mengungsi.
Sebab, rumah mereka sangat dekat dengan lokasi kebakaran kilang minyak pertamina.
Sementara rumah Andi hanya berjarak sekitar 350 meter dari lokasi kebakaran.
"Kebakarannya di dekat pintu masuk area kilang. Kalau rumah saya jaraknya sekitar 350 meter dari area kilang," katanya.
Sebelumnya, salah satu tangki Pertamina di area Kilang Cilacap, Jateng mengalami kebakaran.
Kebakaran sekitar pukul 19.20 WIB, Sabtu (13/11) ini terjadi di 1 buah tangki berisi produk Pertalite. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran.
Hingga kini, Pertamina masih berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah.
Sempat padam, kobaran api kembali besar sekitar dini hari dan masih terus menyala hingga pagi ini.
Akibat api yang belum bisa dijinakkan, asap hitam pekat terlihat membumbung di langit Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Kebakaran Tangki Kilang Minyak Pertamina di Cilacap: Api Belum Padam, Asap Hitam Membumbung Tinggi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.