BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Terjadi di Bulan Januari-Februari 2022

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan potensi hujan lebat disertai angin kencang di beberapa provinsi di Indonesia.

Bahkan beberapa wilayah seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat kini berstatus siaga.

Prakiraan BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik di wilayah Maluku bagian utara menyebabkan potensi hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang yang terpantau akan terjadi di wilayah Jambi, Sulawesi Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.

Sementara untuk Pulau Jawa hujan lebat disertai angin terpantau akan terjadi di hampir seluruh Pulau Jawa.

BMKG mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar waspada terhadap cuaca yang akan terjadi.

Baca Juga: BMKG Rilis Prakiraan Cuaca Hari Ini Sabtu 13 November untuk Kota Besar, Enam Wilayah Hujan Petir

Cuaca ekstrem yang melanda disebutkan terdapat pada kabupaten dan kota di 29 provinsi.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A.Fachri Radjab mengatakan, musim hujan tahun ini berbarengan dengan aktifnya fenomena la nina, jadi jumlah hujan yang turun diperkirakan akan lebih banyak.

Fachri menyampaikan, untuk periode fenomena la nina akan berkahir di sekitaran bulan April – Mei, sedangkan puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi di bulan Januari-Februari 2022.

Untuk itu, Fachri mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kewaspadaan sampai musim penghujan berakhir.

Puncak musim hujan diperkirana terjadi di bulan Januari-Februari.