Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara merilis hasil uji laboratorium terhadap limbah busa di kali Kanal Banjir Timur Marunda, Jakarta Utara.
Kesimpulan itu diambil dari 3 lokasi berbeda air terjun pintu air sebelum pintu air dan setelah pintu air dimana busa mulai terlihat. Dari hasil pengambilan sampel terdapat 3 kandungan yang cukup menonjol yaitu BOD Nitrat dan Klorin.
Sementara kandungan Fosfat yang disinyalir menimbulkan busa justru di bawah ambang toleransi. Dari hasil sementara ini Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara menyatakan masih taraf aman bahkan ikan yang dipancing dari kali KBT ini masih bisa dikonsumsi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.