PCR Diperluas, Karena Akan Kedaluarsa? (2) - AIMAN

KOMPASTV - Di tengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan ujungnya, bisnis PCR jadi sorotan di tanah air. Belakangan, sejumlah nama petinggi negeri, di antaranya Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir, terseret dan dilaporkan ke KPK oleh sekelompok orang yang tergabung dalam PRIMA (Partai Rakyat Indonesia Adil Makmur).  Meski, baik pihak Luhut mapun Erick membantah telah berbisnis soal PCR.

Luhut dalam Instagram Pribadinya mengatakan, tidak menerima keuntungan dari perolehan perusahaan yang terkait pendapatan Laboratorium PCR. Sementara Pihak Erick Thohir, melalui Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan tidak terkait sama sekali dengan perusahaan milik kakak kandungnya, Garibaldi Thohir yang tergabung dalam solidaritas bisnis Lab PCR.

Memang keuntungan perputaran bisnis Lab PCR ini ditengarai luar biasa. Jumlahnya pun tidak main-main. Kurun waktu Oktober 2020 hingga Agustus 2021, angkanya mencapai 10 Triliunan rupiah, menurut data ICW bersama Koalisi Masyarakat Sipil.

Lantas, benarkah harga PCR di tanah air terlalu tinggi? Berapakah biaya pengujian yang sesungguhnya? Aiman Witjaksono menemui sejumlah narasumber. Menguak dan membeberkan faktanya.

Aiman menemui Redaktur Pelaksana Majalah Tempo, Stefanus Pramono. Dari mana Majalah Tempo memperoleh fakta keterlibatan dua menteri dalam pusaran bisnis tes PCR? Dan benarkah aturan bepergian yang mengharuskan hasil tes PCR yang dikeluarkan pemerintah beberapa pekan lalu adalah untuk menyelamatkan sejumlah reagen jelang kedaluwarsa?

Aiman juga mewawancarai Immanuel Ebenezer, Ketua Jokowi Mania, dan Irvan Pulungan, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP). Apa yang terjadi sesungguhnya?

Apakah berselancar di atas badai pandemi dan mencari untung adalah sebuah kejahatan pidana?

Terakhir, Aiman berbincang dengan Sekjen Gabungan Pengusaha Alat Kesehatan & Laboratorium, Randy Teguh. Aiman mencari informasi lebih dalam soal bisnis ini. Benarkah harga tes PCR bisa ditekan jauh lebih rendah dari ketentuan harga yang diterapkan saat ini? Bagaimana hal tersebut memungkinkan untuk dilakukan?

Simak tayangan lengkap AIMAN, dalam SIAPA UNTUNG BESAR, DI BALIK TES PCR?