JAKARTA, KOMPAS.TV - Mata uang kripto Squid Game (SQUID) yang mendadak muncul pada Oktober lalu, sempat meroket dan menyentuh harga tertinggi 2.861 dollar AS (sekitar Rp40,7 juta) per keping.
Kehadiran kripto Squid Game ini pun mengundang perhatian publik. Tak sedikit dari trader yang berbondong-bondong menginvestasikan dana mereka untuk membeli mata uang kripto dengan logo cumi-cumi ini.
Namun saat ini, kripto yang terinsipirasi dari serial Netflix Squid Game ini diperdagangkan anjlok dengan harga 0 dollar AS pada Senin (1/11) lalu.
Lantas, bagaimana memahami peristiwa ini, di tengah antusiasme warganet yang menjadikan mata uang kripto sebagai salah satu instrumen investasi?
Ciri-ciri penipuan berkedok mata uang kripto
Dilansir dari Kompas.com, media teknologi Gizmodo menyebut, anjloknya harga kripto itu disebabkan adanya pencurian yang disebut rug pull.
Adapun Rug pull adalah sebuah tindakan penipuan yang dilakukan di dunia kripto, dimana pembuat kripto membuat proyek palsu, dan kemudian membawa kabur dana yang ia peroleh dari investor.
Dalam kasus ini, pihak pembuat koin kripto Squid Game mencairkan koin mereka dan menukarkan dengan uang sungguhan.
Baca juga: Kuras Tabungan Beli Koin SQUID, Pria Ini Malah Rugi Hampir Rp400 Juta
Diperkirakan para pembuat kripto Squid Game mengantongi sekitar 2,1 juta dollar AS (sekitar Rp29,9 miliar) dari pencurian ini.
CoinMarketCap mencatat, sebelum adanya aktivitas rug pull ini, kapitalisasi pasar uang kripto Squid Game bahkan berada di atas 2 juta dollar AS
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.