JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk memastikan lingkungan bebas dari sampah.
Hal ini menjadi upaya mencegah penyumbatan, mengingat belakangan ini, curah hujan di wilayah DKI Jakarta yang berpotensi menimbulkan banjir di Ibu Kota.
"Intensitas hujan semakin meningkat dalam beberapa hari ini. Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada," ujar Ahmad Riza Patria, Sabtu (7/11/2021). Dikutip dari Antara.
Ahmad Riza menambahkan masalah cuaca ekstrem harus disikapi secara kolektif dengan bijak supaya dapat mencegah dan melakukan tindakan penanganan, jika sewaktu-waktu terjadi banjir.
Baca Juga: Tempat Karaoke di Jakarta Dibuka, Wagub Ingatkan Cabut Izin jika Langgar Prokes
Untuk itu masyarakat juga ikut menjaga lingkungan dan saluran air bebas dari sampah. Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta telah mengantisipasi prakiraan cuaca ekstrem dengan menyiapkan satuan tugas kesiapsiagaan banjir.
"Pemprov sudah menyiapkan Satgas bekerja sama dengan TNI-Polri dan relawan. Tim gabungan ini juga apel kesiapsiagaan bencana. Paling penting adalah dukungan dari semua masyarakat Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melalui akun Twitter @BPBDJakarta, mengimbau warga ibu kota untuk mewaspadai cuaca ekstrem 6-7 November 2021. BMKG memprakirakan akan turun hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang.
"Peringatan dini JKT potensi hujan lebat dengan dampak banjir di wilayah DKI Jakarta," tulis BPBD DKI Jakarta melalui akun twitternya.
Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Terjadi Saat Banjir Bandang Kota Batu
Dampak hujan lebat dan banjir tersebut berpotensi terjadi di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara, sehingga warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Masyarakat juga dapat memperbarui informasi dengan mengakses tautan https://signature.bmkg.go.id serta http://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel.
Untuk keadaan darurat, BPBD DKI mengimbau masyarakat dapat menghubungi hubungi call center Jakarta Siaga 112 dan melaporkan bila ditemukan genangan banjir melalui aplikasi JaKi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.