JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai ada sejumlah posisi strategis yang bisa dijabat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto setelah pensiun.
Setidaknya ada tiga jabatan yang cocok untuk Hadi Tjahjanto. Pertama, sebagai salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Kedua, sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) atau sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Menurut Adi tiga jabatan tersebut merupakan kecenderungan proyeksi publik mengenai masa depan Hadi Tjahjanto pasca tak lagi menjabat sebagai Panglima TNI.
Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Dapat Tanda Kehormatan dari Presiden Singapura
Adi mengatakan, nama Hadi Tjahjanto pantas masuk radar sebagai calon menteri mengingat tidak optimalnya kinerja sejumlah menteri di kabinet Jokowi-Ma'aruf.
"Banyak kinerja menteri yang under perform, di luar ekspektasi," katanya dalam Video kepada Kompas TV, Jumat (5/11/2021).
Nama Hadi, lanjut Adi, juga sangat relevan di tengah isue reshuffle (perombakan) kabinet yang menguat belakangan ini.
Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Mutasi-Promosi 108 Perwira Tinggi AD, AL, dan AU, Ini Daftarnya
"Tentu Jokowi di masa pemerintahan yang tinggal tiga tahun, buruh pemain-pemain baru yang kemudian bisa mengaksentuasi semua janji dan visi politiknya. Nama Hadi Tjahjanto masuk nominasi di situ," urainya.
Sementara banyak juga yang memproyeksikan Hadi bakal menjabat sebagai Gubernur Lemhanas. Menurut Adi Prayitno, dengan latar belakang sebagai Panglima TNI, Hadi sangat pas untuk menempati posisi tersebut.
Sebab Lemhanas merupakan lembaga yang strategis untuk membangun visi dan politik kebangsaan yang senafas dengan konsep Negara Kesatuan Republik INdonesia (NKRI) dan Pancasila.
Baca Juga: Luhut Binsar, Prabowo Subianto hingga Hadi Tjahjanto Dapat Brevet Kehormatan dari KSAL Yudo Margono
Proyeksi berikutnya adalah Hadi bakal menjabat sebagai Kepala BNPB terutama untuk menangani bencana Covid-19 yang hingga kini belum selesai.
Sosok Hadi juga dinilai sangat pas karena memiliki pengalaman dan kemampuan memimpin.
"Tentu harus diserahkan kepada orang yang selama ini memiliki jam terbang kekutan fisik dan mental yang kuat terutama untuk mengatasi persoalan corona dan recovery ekonomi," tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.