Densus 88 Tutup Rekening Yayasan Amal yang Jadi Sumber Pendanaan Kelompok Teroris JI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menutup rekening yayasan Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ ABA) yang digunakan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk menggalang dana.

Selain menutup rekening, Densus 88 juga menyita sejumlah aset yang berhasil disita dalam perkara itu.

"Rekening-rekening yang terkait langsung dalam perkara tersebut beserta asetnya sudah disita oleh penyidik Densus 88. Ini berarti rekening itu sudah dibekukan," kata Kabag Bantuan Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar, Selasa (2/11/2021), dikutip dari Tribunnews.

Aswin menjelaskan, penggalangan dana lewat LAZ ABA sudah ditutup sejak dimulainya penyidikan terhadap organisasi tersebut.

Adapun yayasan itu, tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia seperti Medan, Jogja dan Bandung.

Aswin juga mengatakan, pihaknya masih tengah menyelidiki aset hingga rekening lain yang terkait pendanaan kelompok teror tersebut.

Baca juga: Densus 88 Amankan Satu Orang Terduga Teroris

"Tetapi kita masih menyelidiki aset dan rekening lain yang terkait dengan pendanaan kelompok teror ini, termasuk yang disamarkan dengan nama-nama individu atau organisasi lain," ujar dia.

Diberitakan Kompas TV, satu orang terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah berinisial SU (61) ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Desa Bagelen, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Tersangka merupakan anggota JI sejak 1997. SU juga pernah menjabat sebagai sekretaris LAZ BM ABA Pusat, lalu ketua Korwil Barat LAZ BM ABA.

SU juga pernah menjabat sebagai ketua cabang BM ABA Lampung, dan sejak 2018 sampai sekarang masih menjabat sebagai Ketua BM ABA Pusat.

Baca juga: Dewan Da wah Lampung: Terduga Teroris di Pesawaran Tidak Berhubungan dengan Kami

Selain itu, SU juga sering hadir dalam beberapa pertemuan para senior JI baik di Jawa maupun Sumatera dalam penggalangan Dana Program Jihad Global Jamaah Islamiyah.