JAKARTA, KOMPAS.TV- Percepatan vaksinasi nasional membuat Centers for Disease Control and Prevention (CDC), agensi kesehatan publik nasional Amerika Serikat, memasukkan Indonesia ke dalam Level 1 yaitu Low (rendah).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga merupakan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto menyambut baik hal ini.
“Dengan masuknya Indonesia ke dalam level 1 atau Low dari CDC, berarti kerja keras Pemerintah Indonesia sudah menunjukkan hasil dan diapresiasi oleh agensi Internasional,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, dikuti Minggu (31/10/2021).
Baca Juga: CDC Tempatkan Level Covid-19 Indonesia Sama dengan China, Apa Artinya?
Airlangga menyatakan, pemerintah memastikan ketersediaan vaksin tetap aman dan pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia tetap berjalan baik. Hingga Kamis (28/10), Indonesia telah kedatangan lebih dari 300 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku atau bulk.
Airlangga menyebut, laju suntikan harian vaksin Covid-19 telah menyentuh 2 juta per hari. Hingga 29 Oktober pukul 12.00, total suntikan secara nasional mencapai 189,6 juta yang terdiri dari 117,6 juta Dosis-1 (56,51 persen dari sasaran) dan 72 juta Dosis-2 (34,6 persen dari sasaran).
"Dengan memperhitungkan suplai dan turunnya laju vaksinasi di akhir pekan, maka akan tervaksinasi lengkap sasaran sebanyak 281,1 juta suntikan di Desember 2021," ujar Airlangga.
Baca Juga: Menkeu dan Menkes G20 Targetkan 70 Persen Populasi Dunia Vaksinasi Covid-19 pada Pertengahan 2022
"Dengan syarat laju vaksinasi meningkat secara konsisten dari 1,7 juta suntikan per hari di Oktober 2021, ke 2,1 juta suntikan per hari di Desember 2021," tambahnya.
Pemerintah Indonesia memang terus melakukan intensifikasi Program Vaksinasi Covid-19, dan meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, stok vaksin secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, agar program vaksinasi berjalan lancar dan lebih cepat.
“Pemerintah Indonesia juga memberlakukan kebijakan mandatori vaksin bagi masyarakat Indonesia, yang ingin melakukan mobilitas atau perjalanan dalam upaya menekan penyebaran virus Covid-19,” ucap Airlangga.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.