Peringatan HDKD ke-76, Menkumham Dorong Peningkatan Kompetensi dalam Jajarannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, peningkatan kompetensi menjadi hal utama yang mesti dilakukan oleh jajarannya.

Mengingat, saat ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tengah berada di situasi yang berat akibat pandemi Covid-19.

"Tantangan yang akan dihadapi Kemenkumham akan semakin berat," kata Yasonna dalam peringatan Hari Lahir Kemenkumham ke-76, Sabtu (30/10/2021).

"Untuk itu, kita dituntut selalu meningkatkan kapasitas kompetensi dengan sumber daya yang ada," sambungnya.

Baca Juga: Ditjenpas Kemenkumham Sidak Lapas Tangerang, Temukan Senjata Tajam, HP, hingga Napi Positif Narkoba

Dalam peringatan momen istimewa yang biasa disebut Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) tersebut, Yasonna pun berharap, Kemenkumham dapat terus memberikan citra positif di mata masyarakat.

Yasonna mengingatkan, setiap pihak yang berada di lingkungan Kemenkumham tidak boleh cepat puas dengan berbagai prestasi yang telah diraih agar transformasi tetap berlanjut.

"Kemenkumham harus menjadi pionir dalam terciptanya pemerintahan yang dinamis, baik, dan adaptif dalam melayani publik," ujar mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 tersebut.

Selain itu, Yasonna menekankan, jajarannya juga mesti mampu menghadapi berbagai situasi secara cepat dan akurat. Terlebih dalam urusan pengambilan keputusan untuk kebaikan masyarakat.

Baca Juga: Darurat Pandemi, Maruf Amin Minta Kemenkumham Beri Keringanan Hukum bagi Masyarakat

Lebih lanjut, terkait peran Kemenkumham, Yassona juga tak ingin ketinggalan untuk ikut serta dalam proses pembangunan Indonesia menjadi bangsa yang maju dan sejahtera.

"Kita harus bisa membuktikan bahwa aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenkumham adalah sosok yang lincah, inovatif, pekerja keras, terampil, dan siap bertransformasi," tegas Yasonna.

"Kita berada di era revolusi industri 4.0, bahkan (sudah) masuk dalam industri 5.0 dalam waktu beberapa tahun ke depan, maka transformasi penggunaan teknologi informasi adalah suatu keharusan," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Kemenkumham telah melakukan berbagai upaya guna mewujudkan transformasi dalam kelembagaannya.

Mulai dari birokrasi digital, e-government, dan pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

"Sekali lagi, teruslah berinovasi dengan menciptakan terobosan-terobosan baru guna membuktikan bahwa kinerja Kemenkumham mampu memberikan manfaat yang dapat langsung dirasakan masyarakat," tandas Yasonna.