Akun Instagram KBRI Beijing Kena Hack, Peretas Hapus Seluruh Unggahan

Akun Instagram resmi KBRI Beijing yang menjadi korban hacking atau peretasan. (Sumber: Instagram/kbribeijing)

BEIJING, KOMPAS.TV - Akun Instagram resmi milik Kedutaan Besar RI di Beijing, China menjadi korban hacking atau peretasan sejak Senin (25/10/2021) malam. Akun Instagram centang biru itu kini belum juga pulih.

"Kami upayakan secepatnya akun tersebut bisa pulih," ujar Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Beijing Dewi Avilia pada Selasa (26/10/2021), dikutip dari Antara.

Tim media sosial KBRI Beijing menemukan fakta peretasan itu pada Senin pukul 20.06 waktu setempat  atau 19.06 WIB. 

Baca Juga: Perang Hacker Indonesia vs Brazil, Pengamat Ingatkan Jangan Dianggap Remeh

KBRI Beijing pun segera melakukan langkah pengamanan, termasuk menghubungi pihak Facebook sebagai parent company atau perusahaan induk Instagram melalui email.

Selain itu, KBRI Beijing mencoba masuk ke akun Instagram itu lewat ponsel dengan menggunakan kode OTP atau kode password sementara yang hanya dapat digunakan satu kali saja. Namun, cara ini pun belum berhasil.

Belakangan, diketahui bahwa peretasan itu akibat pengelabuan atau phishing lewat surat elektronik dari pihak tidak bertanggung jawab.

Hacker yang berhasil menguasai akun Instagram KBRI Beijing lalu menghapus seluruh konten, termasuk unggahan terakhir mengenai kewaspadaan Covid-19 varian Delta di China.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini karena terganggunya pelayanan kami kepada publik," ujar Dewi.

Dewi mengatakan, peretasan oleh orang tidak dikenal itu tidak mengganggu kinerja diplomasi KBRI Beijing.

"Secara umum tidak. Karena masih ada saluran medsos lain yang kami punya," kata Dewi.

Baca Juga: Hacker Brazil Mengaku Retas Situs Badan Siber dan Sandi Negara, Orang Indonesia Balas Hack 3 Website

KBRI Beijing memiliki lima akun resmi media sosial lain, yaitu Sina Weibo dengan jumlah pengikut 11.000, WeChat (6.565), Facebook (3.900), Twitter (1.400), dan YouTube (208).

Sementara, akun Instagram KBRI Beijing yang sudah terverifikasi atau bercentang biru memiliki 11.300 pengikut.

Kepemilikan akun media sosial untuk perwakilan pemerintah RI di China sesuai dengan Peraturan Menteri Luar Negeri RI Nomor 10 Tahun 2018.

"Fungsi media digital itu sebagai salah satu instrumen penunjang diplomasi sebagaimana diatur dalam Permenlu itu," jelas Dewi.

Untuk saat ini, KBRI Beijing belum merasa perlu melaporkan tindakan hacker tak dikenal itu kepada pihak berwajib karena tidak menemukan indikasi kejahatan dalam peretasan.

Baca Juga: Data KPAI Dijual ke Forum Hacker, Komisi I DPR: Ini Menegaskan Pentingnya UU PDP