JAKARTA, KOMPAS.TV – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengungkap modus penipuan black dollar yang menelan uang korban hingga Rp 185 juta.
Kombes Pol Azis Andriansyah menjelaskan pihaknya telah mengamankan pelaku yang satu di antaranya adalah warga negara Nigeria.
“Ada salah satu jaringan media sosial, yang menawarkan bisnis, yaitu sebuah paket berisi black dollar dari luar negeri, yang bisa diselundupkan ke Indonesia.”ucap Kombes Pol Azis Andriansyah.
Azis Andriansyah menjelaskan black dollar yang dimaksud adalah uang asing yang dilapisi karbon guna mengelabui petugas imigrasi dan bea cukai agar bisa diselundupkan ke Indonesia.
Baca Juga: Bareskrim Polri Terus Buru Jaringan Pemalsu Dolar Amerika
“Mata uang asing, yang kemudian rencananya bisa dijual ke Indonesia dengan kurs lebih rendah dan keuntungan tinggi. Karena yakin Korban kirim Rp185 juta dengan 2 tahap, Rp 100 juta dan Rp 85 juta di hari yang sama.”jelasnya.
Namun karena uang dolar yang ditunggu-tunggu tidak datang, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
“Penyelidikan akun bahwa akun itu gunakan data yang fake(palsu). Komunikasi dengan perempuan ternyata adminnya laki-laki. Akun-akun itu munculan orang-orang yang kita duga jadi pelaku.”jelas Azis.
Sebanyak 2 tersangka telah diamankan dan 1 orang masih DPO.
Seluruh tersangka disangkakan pasal penipuan dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun.
Sejumlah barang bukti juga telah diamankan seperti telepon genggam, buku tabungan, kartu ATM serta uang tunai sebesa Rp 19 juta.
Video Editor: Lisa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.