Kompas TV nasional peristiwa

KNKT Investigasi Penyebab Tabrakan LRT Jabodebek di Jalur Layang Cibubur

Kompas.tv - 26 Oktober 2021, 00:45 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV - Hingga malam ini dua rangkaian kereta LRT Jabodebek yang tabrakan masih berada di lokasi semula.

PT INKA selaku pembuat trainset LRT Jabodebek menyatakan siap bertanggung jawab atas kecelakaan ini.

Petugas masih mencari penyebab tabrakan rangkaian LRT melalui pemeriksaan train control monitoring sistem.

Selain itu, PT INKA akan menunggu hasil penyelidikian tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.

Dua trainset yang terlibat insiden akan dibawa ke pabrik di Madiun untuk dilakukan perbaikan setelah KNKT menyelesaikan investigasinya.

PT INKA meminta maaf atas terjadinya kecelakaan kereta LRT di jalur layang Munjul, Jakarta Timur.

Baca Juga: LRT Jabodetabek Tabrakan di Atas Ruas Tol Jagorawi, Bagian Depan Kerta Hancur

INKA yang memproduksi trainset LRT ini bertanggung jawab  dalam pengujian dan uji coba rangkaian.

Kecelakaan diduga akibat kesalahan manusia dalam hal ini masinis pada saat kereta langsir, seorang masinis terluka dalam kecelakaan ini.

Baca Juga: Penyebab Tabrakan LRT, PT INKA: Indikasi Awal karena Masinis Tak Kurangi Kecepatan

Tabrakan antara dua rangkaian kereta LRT terjadi pukul 1 siang, lokasi kecelakaan berada antara Stasiun Harjamukti dan Stasiun Ciracas.

PT INKA menyebut tabrakan terjadi usai kedua kereta LRT selesai jalankan pengujian.

Tabrakan tersebut sempat diketahui warga, warga mengaku terkejut saat mendengar suara dentuman yang cukup keras.

Menurut warga setiap hari rangkaian kereta LRT selalu dioperasikan.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x