JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merupakan satu-satunya partai politik yang bisa mencalonkan sendiri pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024 mendatang. Hal ini karena perolehan suara PDIP di Pemilu 2019 memenuhi persyaratan untuk mengajukan capres-cawapres tanpa perlu berkoalisi dengan partai politik lain.
PDIP juga memiliki banyak kader potensial untuk maju di Pilpres 2024. Karena itu, sebaiknya PDIP melakukan konvensi untuk memilih capres dan cawapres yang bakal diusungnya.
Usulan ini datang dari Pakar Ilmu Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Senin (25/10/2021). Dia mengatakan konvensi dapat menjadi metode rekrutmen untuk menjaring kader-kader potensial menjadi capres-cawapres.
Baca Juga: Megawati Lakukan Kontemplasi untuk Tentukan Capres dari PDIP
"Ada langkah krusial yang perlu dilakukan PDIP sebagai partai besar khususnya dalam konteks melakukan rekrutmen capres-cawapres. Sebaiknya PDI Perjuangan melakukan e-konvensi," ujar Siti.
Dia mengatakan ada banyak kader potensial di PDIP. Kader yang potensial, bukan hanya nama-nama yang selama ini kerap muncul dari PDIP yaitu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
"Bisa jadi kader-kader lain yang belakangan ini juga menonjol. Jadi itu yang juga melatarbelakangi e-konvensi dilakukan di internal PDIP," urai Siti.
Baca Juga: Kader PDIP Pendukungnya Disebut Celeng, Ganjar: Dinamika Politik Biasa
Selain itu e-konvensi tersebut bisa juga mengundang tokoh-tokoh lain yang tertarik yang juga punya kemungkinan untuk menjadi pasangan capres-cawapres di 2024.
Menurutnya, PDIP juga berkesempatan untuk membentuk koalisi besar. Misalnya, jika ingin berkoalisi dengan Partai Gerindra. Apalagi hubungan kedua partai tersebut, cukup harmonis beberapa tahun terakhir.
"PDIP keliatannya juga belakangan ini sangat akrab dengan Partai Gerindra. Dan tidak tertutup kemungkinan PDIP akan berkoalisi dengan Partai Gerindra," paparnya.
Baca Juga: Tak Hanya Ganjar dan Puan, Ini Bocoran Nama Capres dari PDIP untuk Teruskan Kepemimpinan Jokowi
Jika PDIP bergabung dengan Gerindra, dia menduga partai politik lain bakal bergabung dengan koalisi tersebut.
Sampai saat ini PDIP telah menegaskan bahwa sosok capres-cawapres dari partai tersebut bakal ditentukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Hal itu merupakan keputusan Kongres PDIP. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Megawati bakal melakukan kontemplasi dan perenungan mendalam sebelum memutuskan capres dan cawapres yang tepat dari partai berlambang kepala banteng tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.