JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Jokowi mendorong adanya pengakuan sertifikat vaksin Covid-19 antarnegara di ASEAN serta menyerukan adanya pengaturan perjalanan bagi masyarakat yang telah divaksin.
"Dengan situasi COVID-19 yang semakin terkendali, pembatasan tersebut bisa dikurangi. Mobilitas bisa dilonggarkan tetapi harus menjamin aman dari risiko pandemi. Asean Travel Corridor Arrangement Framework yang digagas Indonesia setahun yang lalu perlu segera diimplementasikan. Pengakuan sertifikat vaksin di kawasan termasuk interoperabilitas sistem vaksin harus segera dilakukan. Pengaturan travel bagi masyarakat yang telah divaksinasi dan sehat, negatif COVID-19 harus dibuat. Vaccinated travel lane di kawasan,” ujar Presiden Jokowi.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam ASEAN Business and Investment Summit pada Senin, 25 Oktober 2021.
Baca Juga: Terima Kritikan, Luhut Sebut Presiden Jokowi Minta Harga PCR Turun Jadi Rp300 Ribu
Presiden Jokowi juga menuturkan pentingnya kebersamaan sebagai langkah kunci kebangkitan ekonomi.
"Pertama penanganan kesehatan harus tetap menjadi prioritas pertama. Agenda jangka pendek untuk mempercepat dan memeratakan vaksinasi di semua negara di kawasan harus kita lakukan bersama. Target vaksinasi penduduk ASEAN sebanyak 70% harus segera dicapai secepatnya. Pemerintah dan pelaku bisnis di kawasan harus bersinergi untuk melakukan aksi bersama. Sedangkan ASEAN dalam jangka menengah perlu membangun protokol krisis kesehatan agar kawasan ASEAN lebih tahan menghadapi krisis kesehatan di masa depan," kata Jokowi.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.