JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan angka positif Covid-19 hari ini turun hingga 98,9 persen dari puncak kasus 15 Juni 2021.
“Penerapan PPKM yang dilakukan terus oleh Pemerintah dan dilakukan evaluasi tiap minggunya masih terus berada pada kondisi yang cukup baik,” kata Luhut Binsar Pandjaitan, Senin (25/10/2021).
“Hari ini situasi pandemi Covid-19 tetap terkendali pada tingkat yang makin jauh membaik. Kasus konfirmasi Indonesia dan Jawa-Bali masing-masing telah turun hingga 98,9 persen dari kasus puncaknya 15 Juni bulan yang lalu,” tambahnya.
Namun, kata Luhut, Presiden Jokowi dalam arahan pada rapat hari ini mengingatkan untuk terus waspada dan berhati-hati akan datangnya gelombang selanjutnya.
Baca Juga: Terima Kritikan, Luhut Sebut Presiden Jokowi Minta Harga PCR Turun Jadi Rp300 Ribu
“Hal tersebut berkaitan dengan adanya peningkatan kasus di 105 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Meskipun hal tersebut masih terkontrol dengan baik,” katanya.
“Tapi kami melihat ada indikasi naik-turun, tentu kita perlu waspadai. Makanya banyak nanti langkah-langkah kita lakukan terkadang mungkin dianggap terlalu ketat tapi kita tidak punya pilihan.”
Presiden Jokowi, lanjut Luhut, juga meminta para pembantunya agar melihat kota dan kabupaten tersebut secara lebih mendetail dan segera menurunkan tim di lapangan untuk segera melakukan intervensi di wilayah tersebut.
“Dan itu sudah kita lakukan minggu lalu dan sekarang kita lakukan lagi sesuai tadi perintah presiden,” kata Luhut.
Baca Juga: Luhut Ke Amerika, Bertemu Utusan Khusus Joe Biden Hingga Lobi Investasi Produksi Obat Covid
Di samping itu, Luhut menuturkan akselerasi vaksinasi masih terus dilakukan untuk lansia. Sebab, rata-rata yang meninggal akibat Covid-19 adalah lansia, pasien dengan komorbid, dan yang belum divaksin.
“Jika ingin menurunkan level PPKM kepada lebih pada banyak kota dan kabupaten di wilayah Jawa dan Bali tentunya akan memberikan tambahan kota dan kabupaten yang akan memenuhi persyaratan level 2 dan level 1 jika kondisinya terus dijaga,” ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.