Hasto menekankan berdasarkan Kongres PDIP, keputusan kandidat Pilpres 2024 berada di tangan Megawati. Kader partai pun saat ini diminta fokus untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
"Kami telah menegaskan bahwa berkaitan siapa capres dan cawapres berdasarkan Kongres V di Bali, Ibu Megawatilah yang akan mengambil keputusan," ujar Hasto.
Selaku Sekjen, Hasto menyadari ada sejumlah kader PDIP yang mendorong sosok untuk diajukan di Pilpres 2024, sebelum menunggu keputusan dari Megawati.
Salah satu pihak yang meneriakkan isu itu ialah Ketua DPC Solo FX Hadi Rudyatmo. Hasto menilai eks Wali Kota Solo itu seharusnya mengetahui aturan main yang berlaku di PDIP.
Baca Juga: Lagi, PDIP Desak Menteri Sofyan Djalil Mundur, Dianggap Membangkang Terlibat Mafia Tanah
Sementara itu, dikutip dari Kompas.id, elektabilitas Ganjar menyamai Prabowo dalam survei Pemilu 2024. Keduanya sama-sama memiliki tingkat elektabilitas sebesar 13,9 persen. Sedang Gubernur DKI Jakarta berada satu tingkat di bawahnya dengan elektabilitas sebesar 9,6 persen.
Peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan menerangkan, hasil elektabilitas Ganjar mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan hasil survei April lalu.
Saat itu Ganjar hanya meraih elektabilitas sebesar 7,3 persen dan berada di bawah Prabowo dan Anies. Namun saat ini, elektabilitas Ganjar menyamai Prabowo dan justru unggul di atas Anies.
Adapun survei dilakukan Litbang Kompas pada 26 September hingga 9 Oktober 2021 dengan melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi melalui metode wawancara tatap muka.
Baca Juga: PDIP Puji Kepimpinan Jokowi, Bandingkan dengan 10 Tahun SBY
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.