JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi Demokrat yang juga anggota Komisi V DPR Irwan mendesak pemerintah menanggung biaya tes PCR yang jadi syarat wajib bepergian menggunakan pesawat terbang.
Irwan juga menyebut pemerintah seakan menambah derita rakyat dengan peraturan tersebut. Pasalnya kewajiban tes PCR tak dibarengi dengan penurunan harga menjadi terjangkau atau ditanggung oleh pemerintah.
"Sejak awal sudah minta pemerintah agar ambil alih tanggung jawab terkait biaya PCR. Jangan rakyat yang sudah susah harus menanggung beban deritanya," jelas Irwan dikutip dari siaran pers, Jumat (22/10/2021).
Baca Juga: Naik Pesawat Harus PCR, Puan: Pemerintah Harus Turunkan Harga Tes
Dia sepakat jika PCR digunakan sebagi salah satu alat untuk menekan penyebaran Covid-19, tetapi dia menambahkan pemerintah juga turut bijak dan tak menambah beban masyarakat.
"Pemerintah harus punya solusi yang bijaksana dan bukan menambah derita rakyat," lanjutnya.
Irwan melanjutkan biaya PCR masih terbilang tinggi yakni Rp450 ribu-Rp 550 ribu. Kepada pemerintah dia usul, jika tak mampu menanggung biaya PCR hendaknya menurunkan standar biaya tersebut.
Baca Juga: Harga Tidak Terjangkau, Komnas HAM Sebut Aturan Wajib PCR untuk Penumpang Pesawat Memberatkan
Sebelumnya diberitakan KOMPAS TV, keputusan dalam perpanjangan PPKM kali ini sejumlah aturan baru ditetapkan oleh pemerintah.
Salah satunya adalah kewajiban menunjukkan tes PCR hasil negatif bagi pelaku perjalanan udara. Aturan tersebut diteken karena kapasitas pesawat sudah menjadi 100 persen penumpang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.