Kompas TV nasional politik

PPP Sebut Penegakan Hukum 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Masih Tebang Pilih

Kompas.tv - 20 Oktober 2021, 10:45 WIB
ppp-sebut-penegakan-hukum-2-tahun-pemerintahan-jokowi-ma-ruf-masih-tebang-pilih
Tangkapan Layar - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat dari Suku Baduy di Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan HUT Ke-76 RI, serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). (Sumber: Yotube Sekertariat Presiden)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai penegakan hukum dan keadilan selama dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjadi sektor yang harus segera diperbaiki dan menjadi perhatian khusus. 

Menurut dia, situasi penegakan hukum dan keadilan di Tanah Air kini masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas. 

"Masih tingginya suara di ruang publik bahwa penegakan hukum kita masih tajam ke bawah, tumpul ke atas atau tajam ke kanan, tumpul ke kiri serta kesan kuat yang masih melekat soal tebang pilih dalam penegakan hukum menjadi sektor yang harus diperbaiki," kata Arsul kepada Kompas TV, Rabu (20/10/2021). 

Baca Juga: 2 Tahun Jokowi-Ma'ruf, PKS Sorot Utang Tersembunyi RI ke China hingga Penegakan Hukum Lemah

Wakil Ketua MPR itu mengimbau kepada aparat penegak hukum ke depannya agar lebih mengedepankan penyelesaian dengan restorative justice bila memang sebuah perkara bisa diselesaikan dengan pendekatan tersebut.

"Modal untuk itu sebenarnya sudah mulai kelihatan dengan berbagai peraturan di bawah level undang-undang di mana pendekatan-pendekatan dalam penegakan hukum seperti restorative justice itu mulai dikedepankan," ujarnya. 

Namun, dirinya mengapresiasi kinerja pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Sebab, jika dibandingkan dengan negara lain, dampak terhadap sektor ekonomi dan kesehatannya tak terlalu parah. 

"Misalnya disektor ekonomi, iya sempat ada penurunan pertumbuhan yang signifikan, tapi banyak negara lain yang "apple to apple" dengan Indonesia seperti Brasil, Rusia, India, Afrika Selatan, maka penurunan ekonomi mereka selama pandemi lebih parah," kata dia.

Baca Juga: 2 Tahun Pemerintahan Jokowi, Relawan: Menteri yang Fokus ke Pemilu 2024 Sebaiknya Mundur

Sementara itu, dari sisi sektor kesehatan, tata kelola penanganan pandemi ini juga baik di Indonesia, dengan jangkauan wilayah yang luas dan penduduk yang jauh lebih besar, tapi turunnya penyebaran Covid-19 lebih cepat. 

"Jadi secara keseluruhan sektor perekonomian dan kesehatan yang paling terdampak karena pandemi Covid-19 ini terkelola dengan relatif baik," katanya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x