JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Sirajd menyatakan siap kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua umum PBNU periode mendatang.
“Kalau diminta oleh para kiyai saya siap (mencalonkan diri),” kata Aqil Sirajd dikutip dari ANTARA, Selasa (19/10/2021).
Aqil Sirajd mengatakan, ke depan NU harus lebih mandiri secara finansial, tidak minta-minta. Termasuk dalam pembangunan masjid, madrasah maupun pondok pesantren juga harus mandiri, dengan melibatkan kemandirian bersama umat.
Misalnya, Aqil Sirajd memberi contoh, ada satu juta warga NU yang memberi sumbangan sehari Rp1 ribu dikali sebulan dan dikalikan satu tahun, maka berapa besar jumlah dana yang akan dimiliki NU dengan sumbangan tersebut.
“Jadi, kita ingin NU yang mandiri, terhindar dari aliran apa pun yang berbahaya seperti radikal, sekuler atau liberal,” terangnya.
Baca Juga: Dambakan Regenerasi Kepengurusan, PWNU Jatim Dukung Gus Yahya Sebagai Calon Ketum PBNU
Menurut dia, dalam kepemimpinannya, NU tidak berpihak kepada aliran kiri dan aliran kanan (radikal, sekuler atau liberal). Akan tetapi, NU selalu menghormati jalan tengah.
NU tidak kanan dan kiri, selalu menghormati jalan tengah, kemandirian finansial, tidak minta-minta, masjid, madrasah, pesantren, kata dia.
Aqil Sirajd juga mengatakan selama sepuluh tahun memimpin NU, dirinya telah melakukan berbagai terobosan di antaranya seperti membangun 34 perguruan tinggi negeri tersebar di sejumlah daerah seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Lampung.
Kemudian di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, serta sejumlah daerah lainnya termasuk di seluruh Pulau Jawa.
Selama kepemimpinannya di PBNU, Aqil Sirajd juga mengatakan telah banyak melahirkan ide dan gagasan termasuk mencetuskan lahirnya badan hukum NU, Undang-Undang Pesantren, Peringatan Hari Santri, pengkaderan NU melalui MKNU, hadirnya TVNU, portal islam terbesar yakni Nuonline, serta sejumlah prestasi lainnya.
Baca Juga: Temui Presiden Jokowi, Said Aqil Bahas Rencana Muktamar PBNU Secara Tatap Muka
Terkait pencalonan kembali sebagai ketua PBNU, Aqil Sirajd mengatakan sudah ada tokoh termasuk kiyai besar seperti Tuan Guru Turmudzi dari Lombok, Kiyai Muhtadi dari Banten, para kiyai dari Jawa Tengah, Jawa Timur termasuk Habib Luthfi juga meminta dirinya agar kembali mencalonkan diri.
Bahkan, salah satu ulama Aceh Teungku Nuruzzahri atau Waled NU juga meminta agar dirinya kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PBNU periode ke depan.
Aqil Sirajd mengatakan salah satu visi dan misi pencalonan dirinya ke depan sebagai calon Ketua Umum PBNU, yakni untuk meningkatkan kualitas kemandirian NU termasuk dalam budaya dan pendanaan.
Seperti diketahui, Muktamar NU akan berlangsung pada 23-25 Desember 2021 di Provinsi Lampung.
Baca Juga: Temui Jokowi di Istana, Said Aqil Bahas Rencana Muktamar NU
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.