Rebut Juara Piala Thomas, Indonesia Buktikan Masih Jadi Macan Bulutangkis

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penantian 19 tahun untuk membawa pulang Piala Thomas berakhir sudah.

Tim bulu tangkis putra Indonesia berhasil mengangkat rofi Piala Thomas usai kalahkan China 3-0.

Tim Indonesia berhasil mencuri poin pertama melalui Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil membungkam Lu Guangzu dalam pertarungan panjang 18-21, 21-14 dan 21-16.

Anthony Ginting harus bertarung selama 1 jam 17 menit untuk mendapatkan poin pertama.

Partai kedua, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto mengikuti jejak Anthony Ginting dengan meraih kemenangan dalam dua gim 21-12 dan 21-19.

Dan Jonathan Christie menjadi penentu kemenangan Indonesia dengan menundukkan Li Shifeng.

Dengan kemenangan 3-0 dari China membawa Indonesia meraih Piala Thomas untuk ke 14 kalinya.

Dan Indonesia menjadi negara terbanyak peraih Piala Thomas, disusul China yang baru mengumpulkan 10 trofi.

Menjadi kampiun di turnamen beregu putra yang menjadi lambang supremasi tertinggi bulu tangkis ini tentu menjadi keberhasilan yang patut disyukuri.

Apalagi Indonesia yang merupakan raja di Piala Thomas dengan 13 gelar, terakhir kali juara pada tahun 2002.

PBSI harus menunggu 19 tahun lamanya untuk kembali merasakan kebanggaan menjadi tim putra terbaik dunia untuk yang ke-14 kalinya.