JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Pameran Pesantren Virtual (Pesantren Virtual Exhibition) untuk menyambut peringatan Hari Santri 2021.
Dilansir laman resmi Kemenag, Sabtu (16/10/2021), kegiatan pameran tersebut akan diikuti oleh 100 pesantren terpilih.
Menurut Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kemenag Waryono Abdul Ghafur, dalam pameran virtual tersebut, masyarakat dapat mengunjungi ratusan stand pesantren dari berbagai daerah di Indonesia.
"Masyarakat nantinya dapat mengunjungi ratusan stand pesantren dari berbagai daerah di Tanah Air hanya melalui gadget dengan mengakses laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/halaman/pesantren-virtual-exhibition," jelasnya di Jakarta, Sabtu (16/10/2021).
Ratusan pesantren peserta pameran tersebut juga mendapatkan booth virtual untuk menampilkan nama dan logo pesantren, serta informasi lain secara digital melalui berbagai banner dan ikon yang disediakan.
Baca Juga: Kemenag Tanggapi Media Asing yang Soroti Suara Azan: Aturan Soal Pengeras Suara Masih Relevan
Mereka diberi kesempatan mempromosikan profil, karya kitab/buku, inovasi teknologi yang dikembangkan, hingga produk bernilai ekonomi.
"Panitia juga menyediakan total hadiah ratusan juta rupiah untuk booth terbaik dan kunjungan terbanyak. Pengunjung Pesantren Virtual Exhibition dibuka untuk umum," lanjutnya.
Pengunjung pameran ini juga dapat memperoleh informasi tentang pendaftaran santri baru, serta program beasiswa.
Baca Juga: Kemenag Ciamis Larang Kegiatan Ekstrakulikuler Usai 11 Siswa MTs Jadi Korban Tragedi Susur Sungai
Proses pendaftaran peserta dibuka sejak 26 Agustus hingga 17 September 2021.
"Pameran ini berlangsung mulai hari ini, 16-22 Oktober 2021. Sesuai namanya, Pesantren Virtual Exhibition, ajang pameran pesantren berbasis virtual alias online," tuturnya.
Dia menambahkan, kegiatan Pesantren Virtual Exhibition merupakan bagian dari ikhtiar Kemenag untuk terus mengembangkan mutu pendidikan pesantren, sekaligus memulihkan roda perekonomian selama masa pandemi.
"Ini sejalan dengan program prioritas Kemandirian Pesantren," tegasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.