PPP Desak Pemerintah Boikot DC Comics karena Perankan Tokoh Superman Biseksual

JAKARTA, KOMPAS TV - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak pemerintah memboikot penerbit DC Comics yang mengeluarkan tokoh Superman sebagai pria biseksual. Hal ini dikhawatirkan dapat memengaruhi anak-anak di Indonesia ihwal pendidikan seks yang menyimpang. 

"PPP mendesak pemerintah memboikot produk dari penerbit DC Comics yang telah mengumumkan tokoh baru Superman dalam komiknya sebagai pria biseksual, dimana komik dan film-film Superman juga dikonsumsi oleh anak-anak serta masyarakat Indonesia," kata Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi dalam keterangan tertulis, Rabu (13/10/2021). 

Baca Juga: DC Comics Ungkap Superman Terbaru Jon Kent Ternyata Seorang Biseksual

Ia mengaku mengecam penerbit DC Comics yang dengan sengaja mengeluarkan tokoh tersebut. 

"Kami sangat mengecam DC Comics dan meminta agar menghentikan produksi komik tersebut," ujarnya. 

Menurut dia, sebagai partai yang berasaskan Islam, PPP yang dengan jelas menghukumi biseksual sebagai perbuatan buruk dan keji, tentu tidak ingin penggambaran Superman sebagai tokoh biseksual ini menjadi konsumsi anak-anak Indonesia.

"Kami khawatir jika tayangan atau serial komik ini dikonsumsi anak-anak Indonesia sangat berpotensi merusak generasi bangsa," ujarnya. 

Baca Juga: Virgil van Dijk Dijuluki Superman oleh Skuad Liverpool, James Milner: Dia Tetap Butuh Rotasi!

Ia meminta kepada pemerintah Indonesia untuk tegas memblokir setiap tayangan yang bermuatan konten LGBT dan pornografi di media sosial.

"Kami juga meminta kepada pemerintah agar dengan tegas memblokir setiap tayangan yang menggambarkan perbuatan hina LGBT," kata dia.