Kompas TV nasional peristiwa

Selain Covid-19, Peserta PON Papua Juga Terserang Malaria dan Diare

Kompas.tv - 12 Oktober 2021, 22:32 WIB
selain-covid-19-peserta-pon-papua-juga-terserang-malaria-dan-diare
Atlit dari berbagai provinsi seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Papua, Kalimantan Timur, Bali serta Sumatera Utara bertarung untuk meraih tiket final cabang olah raga pencak silat PON XX Papua. Laga semifinal pencak silat putra & putri itu berlangsung di Gedung Olahraga Toware, Kabupaten Jayapura, Minggu (10/10/2021). (Sumber: Yohan Bagja / Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 83 kasus Covid-19 ditemukan di tengah penyelenggaraan PON XX Papua. 

Namun tidak hanya virus corona, Satgas Covid-19 juga mendapatkan keluhan penyakit lain yang dialami peserta. 

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan data per 11 Oktober 2021 menunjukkan terdapat empat kasus malaria dan dua kasus diare yang dialami oleh peserta PON XX Papua. 

Baca Juga: 5 Atlet DKI yang Terpapar Covid-19 di PON XX Papua Sudah Dinyatakan Sembuh

"Keluhan penyakit lain yang tercatat selama penyelenggaran PON Papua adalah empat kasus malaria dan dua kasus diare," ujar Wiku saat jumpa pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/10/2021). 

Wiku menjelaskan para peserta yang terpapar virus corona telah dirujuk untuk menjalani karantina yang telah disediakan.

Sementara peserta yang terserang malaria dan diare juga telah dirujuk ke fasilitas kesehatan dengan protokol kesehatan ketat.

Menurut Wiku, rendahnya angka kasus Covid-19 di tengah kegiatan PON Papua, menunjukkan adanya keberhasilan panitia dan Satgas dalam menekan angka penularan.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Seluruh Kontingen dan Pihak yang Bertugas di PON Papua Wajib Karantina Lima Hari

Wiku menyatakan 83 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 11 Oktober 2021, hanya sekitar 0,83 persen dari hampir 10 ribu peserta yang mengikuti acara PON XX Papua.

Adapun kasus Covid-19 di PON Papua disebabkan interaksi antarpeserta hingga kelalaian terhadap protokol kesehatan (prokes).

Interaksi antarpeserta yang dimaksud bukan saat pertandingan, melainkan dalam kamar dan saat makan bersama.

Baca Juga: Potret Rumah Atlet NTT Susanti Ndakapata Peraih Medali Emas Pon XX Papua

"Dan atlet juga sebagian menjadi penonton dan kadang-kadang pada saat selebrasi tidak taat prokes," ujar Wiku.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x