Anies Rencanakan Formula E di Pulau Reklamasi, Politikus PDIP Singgung Isu Lingkungan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak, pertanyakan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terkait opsi penyelenggaraan Formula E di pulau reklamasi, tepatnya di Pantai Maju Bersama. 

"Ini terasa mengganggu, sebenarnya Formula E ini pro lingkungan atau tidak?" kata Gilbert dalam keterangan tertulis, Senin (11/9/2021). 

Gilbert mengatakan, pulau reklamasi sering dikaitkan dengan isu perusak lingkungan, hal ini dianggap bertolak belakang dengan ajang balap Formula E yang dikampanyekan sebagai ajang ramah lingkungan.

Ia menyinggung mengenai penelitian BRIN yang menunjukkan bahwa kawasan reklamasi menjadi salah satu yang terdampak karena kenaikan muka air laut. 

"Apakah Gubernur tidak tahu adanya hasil penelitian BRIN, penurunan permukaan tanah dengan pulau reklamasi ikut menjadi salah satu yang sangat terdampak karena struktur tanahnya? Apakah Formula E ini bertujuan promosi pariwisata, dan mana pariwisata yang hendak dijual ke pihak asing/turis?" kata Gilbert.

Baca Juga: Formula E Batal Digelar di Monas, Wagub DKI Sebut Bukan karena Alasan Politis

Selain itu, Gilbert juga mempertanyakan mengenai niatan Pemprov DKI menggunakan Formula E untuk mendongkrak pariwisata di Jakarta. Namun, tidak ada kajian yang menunjukkan apa keuntungan yang benar-benar didapatkan warga Jakarta. 

"Uang rakyat yang sudah keluar Rp 560 miliar akan diperoleh rakyat dalam bentuk apa? Hingga saat ini Gubernur tidak pernah menjelaskan Formula E ini dengan terbuka dan transparan," katanya. 

Sebelumnya ajang balap Formula E batal digelar di Monumen Nasional (Monas) karena terkendala masalah perizinan. Beberapa lokasi yang sempat disebutkan menjadi opsi ialah Pantai Maju Bersama hingga Senayan. 

PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara mengatakan telah menyiapkan lima opsi alternatif lokasi penyelenggaraan Formula E, namun, belum ada penjelasan secara rinci mengena lima lokasi tersebut.

Baca Juga: UPK Monas Tegaskan Proyek Revitalisasi Tak Berhubungan dengan Formula E